Berita Utama

Stop Stunting dengan PMT bagi Balita dan Ibu Hamil.

Dilihat : 848 Kali, Updated: Sabtu, 07 September 2024
Stop Stunting dengan PMT bagi Balita dan Ibu Hamil.

Jumat, 6 Sept 2024, bertempat di pendopo Balai Desa Pemerintah Desa Karangsari kembali mengadakan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi baduta dan balita kurang gizi serta ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil. Kegiatan tersebut dibantu oleh kader posyandu dan turut hadir Ketua Posyandu Desa Karangsari yang memberikan dorongan semangat kepada penerima makanan tambahan. Sasaran pemberian makanan tambahan ini adalah 12 baduta dan balita yang mengalami gizi kurang dan 4 ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK).

 

Pembagian makanan tambahan

Penerima makanan tambahan

 

Pengertian Stunting jika dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Sedangkan pengertian stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted).

Edukasi terkait pencegahan dan penanganan stunting

 

Melalui kegiatan pemberian makanan tambahan ini diharapkan dapat membawa dampak yang signifikan dalam mencegah dan mengurangi kasus stunting di Desa Karangsari. Pemberian makanan tambahan ini juga sebagai upaya dalam penanganan masalah gizi, diharapkan balita dan ibu hamil yang menerima makanan tambahan mendapatkan peningkatan pada status gizinya.. Edukasi terhadap masyarakat juga terus dilakukan, terutama melalui kegiatan posyandu dan kelas ibu hamil yang diikuti oleh masyarakat. Sehingga penanganan dan pencegahan stunting dapat lebih maksimal.

Related Posts

Komentar